Wednesday 25 December 2013

kesabaran, ya kesabaran itu sangat diperlukan. Dirmah, tempat kerja, bahkan di masyarakat. Betapa tidak, bisa kita dalam kehidupan tak 100% sesuai dengan yang kita harapkan.
Kesabaran dirumah, yang paling sering menggoda kesabaran kita adalah anak. Ya anak. Apalagi disaat anak tersebut di usia balita dan mereka yang masih setingkat SD. Dan terlebih anak tersebut tergolong aktif, em sangat kacau pasti pikiran kita. Sedangkan kita tak mungkin membatasinya, kenapa demikian semakin kita membatasinya semakin penasaran anak tersebut untuk melakukannya. Dalam artian seperti apa yang kita larang malah sepertinya anak itu disuruh, contohnya kita melarang mereka main keluar tapi yang kita lihat adalah mereka malah lebih cepat untuk mencoba melakukannya. Contoh kecil tapi sangat menguji kesabaran.
Di lingkungan tempat kerja. Apa propesi kalian? Karyawan, pengusaha, pegawai pemerintan, dan sebagainya. Apa yang kalian hadapi? atasan bawahan. Ya meskipun mereka adalah teman kita sendiri, jika karir kita meningkat yang pasti ada bla bla bla di belakang kita dan kita harus hati-hati yang jelas sabar dan jagan mudah terpenagruh dengan keadaan. Dan yang sangat menguji kesabaran adalah mereka yang berpropesi sebagai pengajar, tentunya guru SD kebawah bayangkan berapa banyak anak yang diasuh mereka beda satu sama lain. Dikerasi bertentangan dengan HAM kalo tidak dikerasi bikin pusing. Jadi jika sebagai orang tua kita wajib membantu itu semua, mereka lebih banyak waktunya bersama kita.
Di masyarakat, ini berkaitan dengan gaya hidup. Apa lagi kita berada di lingkungan orang-orang yang memiliki sifat iri yang sangat kuat. Punya barang baru membuat kuping panas biasa saja juga tak jauh beda.